Pengukuran ketebalan lembaran logam merupakan hal krusial dalam berbagai industri, termasuk manufaktur otomotif, konstruksi, dan teknologi penerbangan. Ketepatan dalam mengukur ketebalan material sangat penting untuk memastikan kualitas produk akhir dan keandalan struktural.
Teknologi sensor terus berkembang untuk meningkatkan ketepatan, kecepatan, dan akurasi pengukuran ketebalan material logam. Berbagai inovasi dalam sensor telah muncul untuk menangani tantangan yang terkait dengan pengukuran ketebalan lembaran logam.
-
Sensor Berbasis Ultrasonik
Salah satu teknologi yang sering digunakan adalah sensor berbasis ultrasonik. Sensor ini menggunakan gelombang suara ultrasonik untuk menentukan ketebalan material dengan memantulkan gelombang tersebut dari permukaan material dan mengukur waktu pantulannya. Kelebihan utama sensor ultrasonik adalah kemampuannya untuk digunakan pada berbagai jenis material logam tanpa merusak permukaannya.
-
Sensor Eddy Current
Teknologi lain yang umum digunakan adalah sensor eddy current. Sensor ini memanfaatkan arus eddy yang dihasilkan oleh medan elektromagnetik untuk mengukur ketebalan material. Keuntungan utama dari sensor ini adalah kemampuannya untuk memberikan hasil yang akurat dalam waktu singkat, membuatnya ideal untuk penggunaan pada material yang sangat konduktif.
-
Sensor Optik
Sensor optik menjadi solusi lain yang berkembang pesat. Mereka menggunakan teknologi seperti interferometri atau refleksi cahaya untuk mengukur ketebalan material dengan tingkat presisi yang tinggi. Sensor optik sering digunakan pada material yang transparan atau semi-transparan, namun, pengembangan terus dilakukan untuk mengaplikasikannya pada logam.
-
Integrasi Teknologi Cerdas
Tren terbaru dalam sensor pengukuran ketebalan lembaran logam melibatkan integrasi teknologi cerdas seperti kecerdasan buatan dan IoT (Internet of Things). Ini memungkinkan sensor untuk tidak hanya mengukur ketebalan, tetapi juga untuk mengirim data secara langsung ke sistem pemantauan atau kontrol kualitas secara real-time, memungkinkan respons yang cepat terhadap perubahan dalam proses manufaktur.
Adapun inovasi dari TURCK & BANNER untuk pengukuran tersebut yaitu dengan sensor Seri L-GAGE LH juga dapat secara konsisten melihat target gelap pada level ini. Pencitra linier CMOS 1024 piksel LH mampu menghasilkan resolusi tingkat mikrometer yang berkisar antara 1-10 mikron, sehingga memberikan kemampuan untuk mengukur ketebalan lembaran logam dengan cepat dan akurat. Pengukuran ketebalan tersedia dengan output komunikasi analog atau digital RS-485 4-20 mA.
Pasangan sensor LH melakukan sinkronisasi sendiri untuk melakukan pengukuran dan menghitung ketebalan di dalam sensor. Sistem ini tidak memerlukan pengontrol eksternal dan mudah dikonfigurasi.
Untuk aplikasi pengukuran ketebalan spesifik ini, “pemisahan master/slave”, yaitu dua kali referensi ditambah jarak nominal, merupakan pemisahan ideal antara kedua sensor.
Keuntungan yang di dapatkan jika memakai sensor dari TURCK & BANNER
- Melindungi cetakan logam dari kerusakan karena pengukur an yang salah
- Pengukuran yang akurat dari skala ukuran mikro bahkan dengan material yang gelap dan berubah warna
