Manusia dan Robot dalam Industri: Kolaborasi atau Penggantian?”

Perdebatan mengenai peran manusia versus robot dalam industri terus berkembang seiring dengan meningkatnya adopsi teknologi otomasi. Sementara robot dan kecerdasan buatan telah membuka pintu bagi efisiensi yang belum pernah terjadi sebelumnya, pertanyaan mendasar tentang bagaimana peran manusia berubah dalam lingkungan kerja yang semakin terotomatisasi tetap menjadi sorotan. Adapun jenis pekerjaan yang sudah mulai di gantikan oleh Robot dalam beberapa sektor sebagai berikut : 

Pekerjaan Manufaktur:

1. Pengangkutan barang: Robot pengangkut atau AGV digunakan untuk memindahkan barang di sepanjang jalur produksi.
2. Pengelasan: Robot pengelasan digunakan dalam proses pengelasan, menggantikan tugas manusia di area yang berbahaya.
3. Pemotongan dan perakitan: Robot dapat melakukan pemotongan material dan perakitan komponen dengan presisi tinggi.

Logistik dan Pergudangan:

1. Penyimpanan dan pengambilan: Penggunaan robot untuk mengambil barang dari rak penyimpanan dan mengatur ulang stok.
2. Pengemasan dan pengiriman: Sistem otomatisasi digunakan untuk mengemas barang dan mempersiapkan pengiriman.

Konstruksi:

1. Pemotongan material: Penggunaan robot untuk pemotongan material seperti logam atau kayu dalam proyek konstruksi.
2. Pemindahan dan penyelesaian struktur: Robot yang dapat memindahkan dan menyelesaikan struktur bangunan dengan presisi.

  Pada satu sisi, kehadiran robot dalam industri telah meningkatkan efisiensi produksi. Mereka mampu melakukan tugas-tugas yang berulang dengan konsistensi dan tanpa lelah, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan output. Namun demikian, keahlian manusia yang unik seperti kreativitas, penyelesaian masalah, dan kecerdasan emosional masih menjadi aspek yang sulit ditiru oleh teknologi. Manusia dan robot bukanlah entitas yang bersaing, namun lebih sebagai mitra dalam lingkungan kerja yang efisien. Manusia memiliki kemampuan untuk mengembangkan, mengatur, dan mengawasi sistem otomatisasi. Mereka juga bisa memberikan konteks yang dibutuhkan dalam situasi yang kompleks. Namun, tantangan utama adalah menciptakan sinergi antara manusia dan robot. Bagaimana kita dapat mengintegrasikan teknologi dengan pekerja manusia,  Maka dari itu TURCK & BANNER hadir  di tengah perdebatan ini dengan menghasilkan sensor-sensor yang terotomasi tanpa mengganti peranan manusia melainkan mempermudah pekerjaan manusia itu sendiri. Adapun beberapa sensor TURCK & BANNER untuk beberapa sektor industri : 

1. Otomotif
2. Food & Beverage
3. Farmasi
4. Oil And Gas
5. Packaging
6. Mobile Equipment

TURCK & BANNER tidak hanya menyediakan sensor yang mempermudah pekerjaan manusia, tetapi juga dapat memberikan solusi komprehensif dalam berbagai sektor industri, seperti Manufacturing Execution System (MES), Energy Monitoring System (EMS), Vibration Monitoring System (VMS) dan Enterpise Resource Planning (ERP)